-|| PENCERNAAN ||-
Mulut
Tekak
Kerongkongan
Lambung
Usus
halus
-Hati
-Ginjal
-Pangkreas
Usus besar
Anus
Gerak paristaltik : gerak yang tanpa
dipengaruhi oleh
Fungsi lambung : bagian penggilingan
makanan paling optimal
Usus halus : menyerap sari – sari makanan
paling optimal di haluskan oleh lambung
Metabolisme
Katabolisme
: banyak arah atau macam
Anabolisme
: satu arah atau satu macam
Ada dua jenis
macam makanan :
Tidak
bergizi
Bergizi
1. Karbohidrat
ð Mono sakarida ( Gula tunggal )
ð Di sakarida ( Gula dua )
ð Poly sakarida ( Gula majemuk )
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin ( berfungsi membantu kerja
organ )
5. Air
6. Mineral
7. Serat ( selulose )
c)
Monosakarida
Dengan
sekali proses menjadi tenaga (contoh : madu, floxida ( sayur ) )
d)
Disakarida
Zat yang
perlu 2x proses untuk menjadi tenaga ( contoh : gula aren, laksote )
e)
Polysakarida
Zat yang memerlukan beberapa kali
proses untuk menjadi energi ( contoh : glikosen (daging ), nasi )
Fungsi serat
Mencuci
organ pencernaan
Membuat
rasa kenyang
Memperlancar
pencernaan
Fungsi hati
Menawar
racun
Menyimpan
zat
Membagi
Fungsi ginjal
Pangkreas => berfungsi membuat ingsulin
Usus besar => berfungsi menyerap air
-|| OTOT ||-
Otot => untuk tulang sendi , sendi => untuk gerak
Faktor yang menyebabkan lelah pada manusia
Menumpuknya asam laktat
Air ( cairan ) cairan elektrolit
Energi
1.) Chipertropy
=>
Penambahan ukuran besar otot sebagai
hasil dari latihan / aktifitas, sehingga orang tampak berbeda dari pada orang
yang tidak sering berolah raga.
Alasan mengapa pria dan wanita jika
melakukan olah raga tidak bisa memiliki otot yang sama, yaitu :
Hormon
perempuan ( estrogen, progresteran ) dan laki – laki ( testosteron )berbeda
Ukuran
awal otot
2)
Type
otot
ð Merah
ð Putih
Otot merah => olah raga erobik (
lari maraton, jarak jauh )
Otot putih => olah raga Unaerobik
( spinter, tolak peluru )
(
Adenosin Three Pospat ) “ ATP “
(
Pospat Creatin ) “ PC “
Lelah
terus menerus jika diteruskan akan menghasilkan cidera :
Insulin
( mengangkut glukosa )
Glukosa Gambaran
asam laktat pada tubuh manusia pada pembuluh darah
Kolesterol
Recovery > proses pemulihan kembali setelah melakukan
kegiatan
Pengaruh pengembalian tergantung
-Kondisi awal ( seorang yang terlatih / tidak terlatih )
-Berat aktifitas yang dijalani
-Cidera
Cara mengatasi
a. Rest ( istirahat ) + Hot terapy
b. Makan
c. Pijat
d. Spa/ sauna
e. Latihan ringan 20 – 30%
-|| AKTIVITAS ||-
Bahan bakar ====è kalori
ð Karbohidrat
ð Lemak
ð Protein
Glukosa = gula darah
Glukosa => di proses menjadi => Glikosin
Akan menghasilakn sistem energi :
1.
An.
Aerobik => ATP < Adenosin Three Pospat > | 3-4’ |
ð PC < Pospat Creation > |8-10’|
ð Glikosis An. Aerobik -> lelah (
asam laktat ) Proses perubahan Glikosin menjadi H₂O menjadi CO₂
2. Erobik => Glikosis Erobik = Karbohidrat
Daur
Creb Lemak Proses
O₂
Tranparasi
Elektron Protein
Untuk meningkatkan Hemoglobin pada manusia
-
Latihan
-
Faktor makanan
·
Gerak =>
·
Gerak Eksentrik =>
·
Gerak Esometrik => Gerak yang hampir tidak
ada pemanjangan / pemendekan
·
Gerak Isokinetik => Gerak pemanjangan dan pemendean
yang relatif tetap
Cara mengatasi cidera :
Rest, peregangan, pemanasan, terapi
air, peningkatan beban dengan teratur
0 comments:
Posting Komentar