Share

Untuk para pecinta produk lokal ini sudah Penambahan database 100 virus baru, Penyempurnaan fitur Smadav-Updater, Pendeteksian khusus untuk virus Ramnit, Sality, & OneLetter yang menyebar via USB Flash Disk, dsb. 

Silahkan download DISINI

Share

-|| Profesi Kependidikan ||-

1.      Melayani masyarakat dan tidak berganti – ganti pekerjaan

2.      Perlu pendidikan formal kursus

3.      Punya kode etik

4.      Mempunyai komitmen tentang jabatan tersebut

5.      Dipercaya masyarakat

6.      Ada organisasi tertentu

< Emosi >Merupaka perluapan perasaan..

Syarat² Profesi Guru

1.    Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual

2.    Jabatan yang menggeluti ilmu kusus

3.    Jabatan yang memerlukan persiapan lama

4.    Memerlukan latihan dalam jabatan

5.    Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas kepentingan pribadi

6.    Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat

Sejarah Perkembangan Guru
Pertama kali di Solo pada tahun 1852 dengan nama “Weekschool”.

Terdapat 5 macam tingakatan Guru

1.    Lulusan tingakatan Guru / Sekolah Guru

2.    Bukan lulusan Guru, tapi lulus ujian untuk Guru

3.    Guru bantu

4.    Guru magang

5.    Guru yang diangkat karena keadaan mendesak

-|| Kode Etik ||-

Kode etik : Pedoman yang harus dipatuhi oleh semua organisasi profesi

ð  Ditaati oleh seluruh anggota

ð  Ditaati oleh seluruh anggota

Kode etik Guru /PGRI

1.        Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia seutuhnya yang berjiwa pancasila.

2.        Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional

3.        Guru berusaha memperoleh infrmasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan

4.        Guru menciptakan suasana sekolah sebaik²nya yang menunjang berhasilnya PBM ( Proses Belajar Mengajar )

5.        Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitar untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab terhadap pendidikan

6.        Guru secara pribadi dan bersama² mengembangkan dan meningkatkan mutu serta martabat profesinya

7.        Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial

8.        Guru secara bersama² memelihara dan meningkatkan organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengapdian

9.        Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan

-|| Sikap Profesional Pendidik ||-

1.      Seorang Guru wajib mematuhi peraturan perundang² (PERPU) : KK, UAN, UAS, PBM

2.      Guru harus patuh dengan organisasi profesi

ð  Kesejahteraan Guru

ð  Pengetahuan mutu

3.      Hubungan dengan teman sejawat

ð  Hubungan formal

ð  Hubungan informal

4.      Sikap terhadap anak didik

ð  Guru harus bersikap dewasa

ð  Bersifat tulus, kasih sayang

5.      Bisa bersifat profesional dengan tempat bekerja

6.      Terhadap pemimpin

7.      Bersikap profesional terhadap pekerjaan

-|| Pengembangan Sikap Profesional ||-

1.    Di dalam Prajabatan / CPNS

ð  Ketrampilan

ð  Pengetahuan                Dalam kurun waktu 1 bulan

ð  Sikap

2.      Dalam Jabatan

-|| BP = BK ||-

BP = Bimbingan Penyuluhan                               BK= Bimbingan Konseling

Contoh Permasalahan 
Preventif ( Pencegahan )
Perseventif ( Pengendalian )
Kuratif / Korektif

Pengertian bimbingan

            Bimbingan adalah pemberian bantuan / pertolongan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sangguo mengarahkan diri dan dapat bertindak secara wajar sesuai tuntutan masyarakat keluarga dan sekolah.

            BP bisa disebut dengan istilah “Konselor” sedangkan individu yang bermasalah bisa disebut “Konseli/Client”.

           

Pengertian Konseling

Konseling adalah suatu pertalian hubungan imbal balik antara dua orang individu ( Konselor ) dan individu kedua ( Konseli ). Konselor membantu konseli supaya dia dapat lebih baik memahami dirinya dalam hubunganya dengan masalah dihupnya pada saat ini dan selanjutnya.

Konseling Hal – hal yang harus ada pada Konseling dan Individu 
Tatap muka
Idividu / Personal
Tenaga ahli ( Guru BP )
Mebantu memecakan masalah
Keputusan masalah tergantung pada individu masing – masing

Perbedaan antara Bimbingan dan Konseling

No.	Bimbingan	Konseling
1.	Prefentif	Kuratif / Korektif
2.	Kelompok / Clasical	Individu
3.	Bisa lewat media	Harus ada tatap muka
4.	Bersifat informatif	Pemecahan masalah

Tujuan BP & pada sekolah :

·         Untuk mengatasi kesulitan belajar

·         Kebiasaan yang tidak baik ketika kegiatan belajar

·         Kesulitan karena mengalami kesehatan yang tidak baik

·         Kesulitan untuk melanjutkan sekolah

·         Perencanaan pemilihan pekerjaan

·         Tentang kesulitan masalah sosial