Senin, 27 Februari 2012

Membuat Text Dengan Link

Share

Membuat text dengan LINK
-----------------------------
Contoh : Klik DISINI untuk masuk ke situs smadav

Kata DISINI itu di tulisnya seperti ini :


Klik [url=www.smadaver.com]DISINI[/url] untuk masuk ke situs smadav





Penjelasan :

Diatas berarti kata "DISINI" itu akan ngelink ke www.smadaver.com

Karena kata DISINI itu diapit oleh TAG [url][/url]

Jadi apabila kita mengklik kata DISINI maka otomatis akan melink ke situs smadav

Tulis saja seperti yg saya contohkan, ga usah nanya itu buat apaan ntar tahu sendiri hasilnya

Sekarang coba di praktekkan di TOPIK LATIHAN POSTING

Copy Lalu PASTE Tulisan yg saya contohkan itu lalu lihat hasilnya

Cara Memasang Chatroll Pada Blog

Share

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka www.chatroll.com

2. Klik Sign Up

3. Isi data-data yang diperlukan: Username, Password, Email dan Verification Code

4. Nah, sekarang kamu sudah buat ID. Untuk membuat chatnya, klik create a chatroll

5. Isi kolom Name untuk memberikan nama chatmu.

6. Lalu klik Blogger

7. Nah, kamu pilih satu satu script yang diberikan. Add Chatroll to your Blogger Sidebar untuk dipasang diwidget disamping dan Add Chatroll to a Blogger Post untuk dipasang di postinganmu maupun di laman.

8. Untuk mengganti ukuran, angka width (lebar) dan height (tinggi) dapat dirubah sesuai ukuran untuk blogmu.

9. Siap untuk dicopy-paste

Saatnya Memasang Di Sidebar:

1. Login ke www.blogger.com

2. Klik Tata Letak

3. Klik Tambah Gadget

4. Pilih HTML/JavaScript

5. Lalu pastekan kode script yang diberikan tadi

6. Jika sudah disesuaikan ukurannya, klik Simpan

Saatnya memasang di Postingan:

1. Login ke www.blogger.com

2. Klik Entri Baru

3. Lalu pastekan kode script yang diberikan tadi.

4. Jika sudah disesuaikan ukurannya, klik Terbitkan Entri

Kamis, 23 Februari 2012

Pencegahan Perawatan Cidera Olahraga ( PPC S-III)

Share

PRINSIP PENCEGAHAN CIDERA OLAHRAGA

· Pencegahan primer

Peningkatan kesehatan mengupayakan jangan sampai cidera

· Pencegahan secunder

Kalau terjadi cidera segera ditangani secara cepat dan tepat

· Pencegahan tersier

Kalau sudah cidera upayakan jangan terjadi cidera berikutnya

Kerja tim dalam melakukan pencegahan ( 5A )

Accept :

- Mengerti arti olahraga dari segala aspeknya

- Tindakan didasari kesadaran dan pengertian tim secara murni

Avoid invertion :

- Tim harus bebas dari tekanan luar

- Diputuskan secara objectif dan murni

Adopt The Best Methode

- Dipilih tindakan yang paling baik

Act promply

- Harus dilakukan secepatnya

Actieve perfection

- Mengenbalikan olahragawan yang cidera pada kondisi sembuh total

Pengertian

· Definisi : usaha mencegah terjadinya cidera untuk pertama kali atau cidera ulang kalau sudah pernah terjadi

RUMUSAN TERJADI CIDERA L : CXEXPRF

tms

keterangan : I = incident

C= chance

E = Environment

P = Proses, kemungkinan untuk memperoleh cidera bagi setiap atlit

r = resiko

f = failing

t = training

m = maturitas

s = safety precautions

p = proneses – frustasi, kecemasan, keraguan

r = resiko, mengerti aka n berhati – hati

f = failing kurang

t = training - latihan yang baik, merupakan factor manusia utama

m = maturitas – meningkatkan motivasi dan pengertian

s = safety precaution – peraturan, sarana dan peralatan

Warming up : gerakan memanaskan suhu tubuh, demi meningkatkan suhu tubuh

Pemanasan : gerakan untuk menghilangkan resiko cidera

o Factor yang harus diketahui oleh tim dalam melakukan pencegahan

- Biomekanika

- Warming up ( pemanasan ) gerakan pelan untuk sirkulasi pada tubuh lancer

- Stretching ( peregangan )

- Peralatan

- Lingkungan

- Training

- Pemulihan / recovery yang cukup

- Psikologi

- Nutrisi

Memulai olahraga pasca cidera

Kapan saat yang tepat untuk kembali berolahraga setelah cidera ?

- Kembali terlalu cepat = resiko cidera kembali, cidera kronis lama

- Kembali terlalu lambat = decorditioning – penurunan performa

- Otot cidera : tubuh berusaha memperbaiki melalui keradangan/ inflasi disekitar daerah cidera

- Inflasi : kemerahan, bengkak, nyeri, terba hangat, sulit digerakan

Bagian penting dalam penyembuhan cidera : inflammatory -> regeneration phase

- Inflamasi akut ( segera setelah terjadi ) RISE – ( Rest-Ice-Compression-Elevaton )

Rest ; Istirahat

Ice : diberikan sentuhan dengan es

Compression : pembalutan

Elevation : pengangkatan lebih tinggi dari ada jantung

- Chronic inflammation ? penyebab

Terlalu cepat kembali berolahraga

Menambha latihan terlalu dini

- Setelah fase inflamasi

Beri kesempatan jaringan beregenerasi dan remodeling

Bertahap kembali berolahraga

Kesalahan yang dilakukan saat kembali berolahraga..

- Tidak melakukan warming up saat bertanding/berlatih.

- Tidak menghiraukan fleksibilitas dan kekakuan otot.

- Bermain sampai lelah.

- Tidak bugar.

- Waktu pemulihan tidak cukup.

- Tidak memperhatikan imbalan otot.

- Tidak memperhatikan aspek biomekanika.

- Tidak cukup meningkatkan kekuatan saat kembali ke sport.

Aman kembali berolahraga

- Bebas nyeri, tidak bengkak, luas gerak sendi penuh.

- Kekuatan otot 90% > disbanding sisi tidak cidera.

- AGB : FWB sisi cidera pada panggul, lutut dan ankle tanpa jalan pincang.

- AGA : Gerakan melempar dengan baik dan tanpa nyeri.

- 100% fit ? Kemungkinan masih ada defisit pada kekuatan, stabilitas sendi, flexibilitas / ketrampilan.

- Perhatian ekstra bagian yang cidera selama beberapa bulan.

Mencegah kembali cidera

- Perhatikan tanda-tanda peringatan cidera.

- Cidera > segera terapi.

- Ikuti program rehabilitasi secara penuh.

- Tahu kapan waktu aman kembali ke sport.

- Tetap fit meski cidera.

- Sikap perilaku positif.

- Selama penyembuhan cidera > pertahankan kondisi tubuh secara keseluruhan.

· Bentuk latihan lain : dari di dalam air, berenang, bersepeda, mendayung, latihan beban pada bagian yang tidak cidera.

· Latihan LGS : kekuatan dimulai sedini mungkin sesuai petunjuk dokter.

· Ketidak nyamanan : petunjuk, hindari tindakan yang menimbulkan nyeri.

· Bekerja 50 – 70 %.

Berikan waktu penyembuhan nyeri dan bengkak

- Strenghh > kekuatan setidaknya 80% di bandingkan sisi sehat.

- Flexibility > luas gerak sendi penuh tanpa nyeri pada sisi cidera.

- Stability > penting pada stabilitas sendi yang cidera.

- Endurang> gerakan bagian otot sesuai periode dan aktivitas olahraga.

- Memulai start, stopping, changing, direction.

Berapa lama cidera jaringan lunak akan sembuh

- Grade I

- Tidak nyaman, sedikit / tidak ada bengkak.

- Nyeri minimal pada gerakan terbatas & tanpa kehilangan.

- 7 – 10 hari.

- Grade II

- Lebam, bengkak & nyeri local.

- 3 – 6 minggu.

- Grade III

- 6 – 12 minggu/ lebih.

- Kekuatan pada otot local (-) dan nyeri pada kontraksi otot stabil.

- Nyeri berat, lebam jelas,& bengkak dengan kehilangan fungsi, (mis: peril kru untuk jalan).

Cidera pada anak & remaja dalam olahraga & konsekwensinya

· Tujuan olahraga > Fun, ambisi, sehat.

· Cidera olahraga pada remaja.

- Berlebihan olahraga ( >50% )

- Berulang/ repetitive > micritrauma ( senam, dansa, lempar, lari, dll ).

- Stress ( radang pada tendon).

· Kenapa rentan terjadi cidera

- Tulang yang belum sempurna.

- Insufensi istirahat pasca cidera.

- Tidak pernah pelatihan.

- Kondisi-kondisi yang mempengaruhi terjadinya cidera:

a) Lapangan yang tidak baik.

b) Alat protektif yang tidak dipakai, dll.

· Anak vs Dewasa

- Anak bukan miniatur orang dewasa.

- Perubahan yang signifikan pada ukuran proporsi tubuh :

a) Tinggi badan meningkat 3,5 kali.

b) Berat badan meningkat 20 – 25 kali.

c) Masa otot meningkat sekitar 7 kali lipat.

· Macam cidera yang sering terjadi

- Bahu.

- Siku.

- Pergelangan tangan.

- Pergelangan kaki.

- Jari – jari tangan.

- Pinggul.

- Lutut.

· Bahu

Contoh :

- Tekanan berulang pada bahu saat berenang.

- Nyeri bahu dirasakan 15 – 35% perenang professional.

- Sering terjadi pada gaya bebas, gaya kupu-kupu.

· Pinggul

- Sering pada anak laki-laki usia 12-14 tahun.

- Karena kontraksi otot yang tiba-tiba.

· Lutut

- Tanda : bengkak, lutut terkunci.

· Pergelangan kaki

- Sering terjadi masa usia muda

Tanda : sulit berjalan, bengkak/ terdengar bunyi “krek”.

· Komlikasi cidera olahraga

- Gngguan pertumbuhan hilang.

- Arthiris.

- Patah tulang mefa farsal (stress frectures)

· Bagaimana mencegah terjadinya cidera

- Selalau memakai alat protektif.

- Fasilitas olahraga yang standart.

- Pemanasan / pelatihan sebelum olahraga.

- Antisipasi cidera secepat mungkin.

· Cidera pada lempeng pertumbuhan.

· Cidera aphopisis.

- Cidera pada lutut tidak sesuai pada simetrinya.

· Cidera ephysies.

Perkembangan Motorik ( S-III)

Share

PERKEMBANGAN MOTORIK

( MOTOR DEVELOPMENT ) PERKEMBANGAN GERAK

Adalah : suatu proses yang terjadi sejalan dengan bertambahnya usia, dimana secara bertahap dan berkesinambungan. Gerakan individu meningkat dari keadaan sederhana tidak terorganissi dan tidak terampil. Kearah penampilan erak yang komplek dan terorganisir dengan baik, yang pada akhirnya kearah penurunan ketrampilan menyertai terjadinya proses menua / menjadi tua.

Prinsip perubahan sepanjang hidup dan periodisasi perkembangan

Prinsip perubahan sepanjang hidup : manusia adalah makhluk hidup yang mengalami perubahan dari waktu kewaktu, bermula dari proses perubahan yang terjadi dalam bentuk menyatunya sperma sang ayah dengan sel telur sang ibu, terbentuklah serangkaian organisme yang kemudian tumbuh menjadi janin selama ± 9 bulan 10 hari. Janin tumbuh dan berkembang melengkapi diri dengan organ – organ dan bagian – bagian sampai menjadi wujud bentuk manusia kecil dengan sebutan bayi.

Bayi yang lahir dengan ukuran tubuh yang panjangnya ± 50 cm dan beratnya ± 3 kg akan bertambah panjang dan bertambah berat, sedikit demi sedikit sampai mencapai ukuran panjang / tinggi orang dewasa yaitu ± 175 cm untuk laki – laki dan ± 160 cm untuk perempuan. Dan berat ± 65 kg untuk laki – laki dan ± 50 kg untuk perempuan.

Periodi sasi perkembangan

Secara garis besar ada 5 fase pengembangan dalam hidup manusia :

1. Fase sebelum lahir ( prenata )

2. Fase bayi ( Invant )

3. Fase anak – anak ( Childhot )

4. Fase adolosensi ( Fase remaja )

5. Fase dewasa ( adult hot )

Fase sebelum lahir adalah :

Fase perkembangan sela berada pada masa kandungan, lama kandungan normal 9 bulan 10 hari. Dua minggu pertama sejak terjadinya pembuahan disebut fase Germinal ( fase awal ) antara 2 – 8 minggu berada dalam kandungan disebut “Embrio”. Antara 8 minggu sampai saat kelahiran disebut “ Vetos / Janin “.

Fase bayi adalah : Fase perkembangan mulai dilahirkan sampai umur 1- 2 tahun.

Fase anak – anak : mulai umur 1 -2 tahun samapi 10 – 12 tahun.

Fase adolosensi ( remaja ) : antara perempuan dan laki – laki dimulai dan diakhiri pada umur yang berbeda, pada perempuan mulai umur 10 tahun dan di akhiri 18 tahun. Sedangkan laki – laki 12 – 20 tahun. Jadi perempuan mencapai masa adolosensi 2 tahun lebih awal.

Fase dewasa : fase dewasa dibagi menjadi 3 bagian :

1. Fase dewasa muda ( young adult hot )

2. Fase dewasa madya ( midle adult hot )

3. Fase dewasa tua ( older adult hot )

· Fase dewasa muda antara 18 tahun ( perempuan ) atau 20 tahun laki – laki sampai 40 tahun

· Fase dewasa madya 40 – 60 tahun

· Fase dewasa tua 60 – dst.....

Template by:

Free Blog Templates