Senin, 08 Juli 2013

Ilmu Kepelatihan II

Share

TRAINING
•    Training adalah suatu proses  yang sistematis daripada  berlatih yang dilakukan secara berulang-ulang dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihannya.

SISTEMATIS
•    Berencana, menurut jadwal
•    Menurut pola, system tertentu
•    Metodis
•    Dari mudah ke sukar
•    Latihan teratur
•    Sederhana kompleks
Berulang-ulang :
1.    Agar gerakan-gerakan makin menjadi otomatis dan reflektif sehingga menghemat penggunaan  energy
Beban lebih (Overload) :
•    Beban di atas  ambang rangsang atlet, tetapi masih dalam  batas-batas kemampuan  atlet (maksimal atau submaksimal). Beban ringan tidak akan menghasilkan  perkembangan, meski berapa sering atau lamapun, atau sampai bagaimana capikpun pekerjaan tersebut dilakukan

ASPEK ASPEK TRAINING
1.    Latihan Fisik :
•    Untuk meningkatkan kondisi fisik.
•    Komponen-komponen : Kekuatan, daya tahan, fleksibbilitas, agilitas, power, stamina, balance, koordinasi, kecepatan, ketepatan, dsb.
2.    .Latihan Tehnik : Untuk membentuk dan memperkembangkan kebiasaan-kebiasaan motorik (neuro muscular).  Kesempurnaan tehnik-tehnik dasar setiap gerakan menentukan kesempurnaan gerak keseluruhan. Karena itu harus dialkukan dengan sempurna.
3.    Latihan  Taktik : Memperkembang daya tafsir (Interpretive). Latihan pola-pola permianan bentuk-bentuk formasi permainan, strategi-strategi offence –defence. Lawan hampir tidak mungkin dapat mengacaukan regu kita dengan  bentuk-bentuk offencepdefence yang tidak kita kenal.
4.    Latihan mental : Untuk mempertinggi efisiensi mental atlet, terutama dalam menghadapi situasi strase mental yang komplek, frustasi, anxiety, dsb.

KECEPATAN
•    Dash : Lari cepat
•    Contoh : 10 x 30/40/50 m
•    Akselerasi : Lari lambat-lambat lalu makin cepat
•    Contoh : 5 x 75 m
•    Akselerasi - Deselerasi – Akselerasi
•    Contoh     : 30 – 40 – 20 – 40 – 30  m
•           30 m – Aksel
•           40 m – Kecepatan Tinggi
•           20 m – Desel
•           40 m – Aksel
•          30  m – Desel

KOMPENEN-KOMPENENKONDISI FISIK
1.Daya tahan (cardiovascular – respiratory)
Kemampuan untuk menjalankan aktivitas yang berlangsung untuk waktu yang  lama (sub max).
2.Fleksibilitas
Ruang gerak ada dalam sendi
3.Kekuatan (Strangth)
Kemampuan untuk membangkitkan tegangan (tansion) terhadap satuhan tahanan
4.Kecepatan (Speed)
Kemampuan untuk  membuat gerakan-gerakan sejenis  secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
5. Koordinasi
Kemampuan untuk memadukan berbagai macam gerakan ke dalam satu pola gerak
6.Balance
Kemampuan untuk mengkontrol alat-alat organic secara neuromuscular.
7.Stamina
Daya tahan + kecepatan + kekuatan kerja di tingkat anaerob.
8.Agilitas :
 Kemampuan  tubuh /bagian
-bagian tubuh untuk mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak .
9.Muscular Power
Kemampuan untuk  mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Minggu, 07 Juli 2013

Metodologi penelitian

Share

METODOLOGI PENELITIAN
 
Pengertian metodologi penelitian :
Ilmu yang membicarakan masalah ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan khususnya dibidang olahraga.
Tujuan penelitian : mencari kebnaran .
Contoh :
Hubungan kecepatan lari 30 meter  dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas XII SMAN I Trenggalek
Sesuai dengan judul ada 2 variabel, yaitu :
•    Variabel bebas ( kecepatan lari 30 M )
•    Variabel terikat ( prestasi lompat jauh gaya jongkok )
Variabel adalah : karakteristik yang terukur dan bervariabel nilainya.
Variabel terikat : adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, variabel terikat tergantung dari variabel bebas
Populasi adalah: daerah yang diteliti S
Sampel adalah : bagian dari populasi, subject  penelitian
Sesuai dengan judul, populasi penelitian adalah ( SMAN 1 Trenggalek )
Sampel ( Siswa Putra Kelas XII )
Hipotesa / Dugaan sementara yang perlu dibuktikan kebenaranya,
Hipotesa ada 2 :
-    Hipotesa alternatif / HA
-    HO ( Hipotesa Nihil )
Sesuai dengan judul diatas bunyi Hipotesa alternatif :
 (HA) adalah : Ada hubungan yang posistif / signifikansi / keberartian antara kecepatan lari 30 m dengan prestasi ....
(HO) adalah : tidak ada hubungan antara kecepatan lari 30 m ......
Instrumen : adalah alat yang digunakan untuk penelitian sesuai dengan judul instrumen penelitian adalah :
-    Bak lompatan
-    Roll meter
-    Bendera
-    Stopwatch
Cara Mengadakan Penelitian
A.    Persyaratan penelitian
Tanpa adanya penelitian pengerahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Ada 3 persyaratan penting dalam mengadakan penelitian, yaitu :
-    Sistematis
-    Berencana
-    Mengikuti konsep ilmiiah
Sistematis : Dilaksanakan menurut pola tertentu dan yang paling sederhana sampai yang komplek
Berencana : Dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan, dan sebelumnya sudah difikirkan langkah – langkah pelaksananya
Mengikuti Konsep Ilmiah : Mulai awal sampai akhir penelitian mengikuti cara – cara yang sudah ditentukan
B.    Prosedur Penelitian
1.    Memilih masalah ( memilih cabang olah raga )
2.    Study pendahuluan
3.    Merumuskan masalah ( harus dirumuskan dengan kalimat tanya )
4.    Merumuskan hipotesa ( dugaan sementara )
5.    Memilih pendekatan, metode atau cara mengadakan penelitian ( experimen atau non experimen )
6.    Menentukan dan menyusun instrumen ( alat untuk mengambil data )
7.    Mengumpulakan data, mengumpulakan data adalah pekerjaan yang sulit, karena apabila di peroleh data yang salah tentu kesimpulanya salah pula
8.    Analisis data
9.    Menarik kesimpulan, merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian
Penelitian dikatakan berhasil apabila :
•    R Hitung lebih besar dari pada R tabel dengan taraf signifikasi ....... sekian persen (.... %)
•    Hipotesa yang diajukan diterima
Karakteristik Penelitian Ilmiah ( Skripsi )
1.    Harus sistematis ( dilaksanakan menurut pola tertentu )
Dari yang paling sederhana sampai dengan komplek sehingga tercapai tujuan secara efektif dan efisiensien.
2.    Logis / logika
Bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah
3.    Berencana
Dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan
4.    Mengikuti konsep ilmiah ( acuan )
Mulai awal sampai akir kegiatan mengikuti cara – cara yang sudah di tentukan
Langkah – langkah penelitian ilmiah
1.    Menetapkan masalah ( mencari judul )
2.    Mengkaji teori dan temuan penelitian
3.    Merumuskan hipotesis ( hipotesa ) : teori kemungkinan dugaan sementara
4.    Mengidentifikasi variabel : karakteristik yang terukur dan berfareasi nilainya yaitu variabel bebas dan variabel terikat
5.    Menetapkan desain penelitian ( jadwal )
6.    Menetapkan dan menyusun instrumen : membuat alat / fasilitas yang digunakan untuk penelitian
7.    Mengumpulkan data tes dan pengukuran
8.    Analisis data
Statistik dan Menulis laporan penelitian
Masalah yang layak diteliti
1.    Memiliki signifikasi yang tinggi sesuai dengan karakternya yang didifahami
2.    Tersedia data
3.    Tersedia instrumen
4.    Sesuai dengan kemampuan peneliti
5.    Manarik
Sumber masalah penelitian
1.    Literatur
Terutama literatur primer, jornal penelitian, laporan penelitian, skkripsi, thesis, desertasi
2.    Pengalaman empirit dilapangan
3.    Hasil pengamatan atau wawancara
4.    Hasil berfikir
Tujuan kajian pustaka
1.    Mencari informasi yang relefan dengan masalah
2.    Memperdalam pengetahuan khususnya mengenai hubungan antara variabel yang diteliti
3.    Mengkaji temuan penelitian terdahulu
4.    Mencari informasi aspek masalah yang belum tergarap

Pendidikan Kesehatan Sekolah

Share

PENDIDIKAN KESEHATAN SEKOLAH

Pengertian Pendidikan ?
Usaha sadar dan terencana terkontrol dengan cata yang sistematis diberikan kepada anak didik oleh pendidik agar individu yang potensial itu lebih berkembang terarah kepada tujuan ternterntu.
Unsur – unsur dalam pengertian pendidikan :
1.    Adanya bentuk pendidikan
-    Dalam usaha / bentuk tertentu
-    Pertolongan – membantu siswa menyelesaikan masalah, mengembangkan bakat dan minat
-    Bantuan
-    Bimbingan
-    Pelayanan
2.    Adanya pelaku pendidikan
-    Orang dewasa
-    Pendidik
-    Orang tua
-    Pemuka agama
-    Pemuka masyarakat
-    Pemimpin organisasi
3.    Adanya sasaran pendidikan
-    Orang yang belum dewasa
-    Anak didik
-    Peserta didik

4.    Adanya sifat pelaksanaan pendidikan
-    Denganl sadar
-    Dengan sengaja
-    Dengan alternatif
-    Terencana pertolongan
5.    Adanya tujuan yang dicapai
-    Manusia yang sosial
-    Kedewasaan
-    Manusia yang patriot
Pusat pendidikan
1.    Informal ( pendidikan didalam keluarga )
2.    Formal ( pendidikan disekolah )
3.    Pendidikan dimasyarakat
UKS ( USAHA KEGIATAN SEKOLAH )
Lambang UKS :
Berupa segitiga sama sisi dengan lingkaran ditengas yang berisikan tulisan huruf UKS horisontal dan vertical dan dikelilingi warna hijau di dalam seitiga tersebut.
Tujuan Umum:
Memanfaatkan kehidupan yang sehat peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat.
Tujuan khusus
a.    Pembiasaan perilaku sehat
b.    Peningkatan produktifitas peserta didik
c.    Peningkatan dan pengembangan pengetahuan

Arti lambang
a.    Tanda segitiga sama sisi :
Melambangkan lingkungan yang mempengarui pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yaitu lingkungan sekolah lingkungan keluarga dan masyarakat
b.    Lingkaran :
Melambangkan keterpaduan dan kegotong royongan dalam melaksanakan program uks
c.    Tulisan uks vertical dan horisontal :
Melambangkan usaha yang berkesinambungan yang tiada hentinya yang diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari RA,TK – SMK – MA – SMA
d.    Warna hijau
Melambangkan perjalanan remaja / generasi muda masih amat panjang dan jauh kedepan
8 goal setting UKS
Agar generasi muda terbebas dari :
HIV / aids ( Hiuman Devitienty Virus ) ( Acquired Syndrome )
Narkoba
Merokok
Pergaulan bebas
Miror
Anemia
Hepatitis B
Cacingan



Trias UKS – 3 Pokok UKS
-    Pendidikan kesehatan sekolah ( Healt education in school )
-    Healt service in school
-    Healt full secool living
Pendukung trias UKS
-    Ketenangan
-    Pendanaan
-    Sarana dan prasarana
-    Penelitian dan pengembangan


Template by:

Free Blog Templates