Minggu, 14 Agustus 2011

Pendidikan Pancasila

Share

Tujuan Pendidikan Pancasila di PT adalah :
1.         Dapat memahami, menghayati dan melaksanakan jiwa pancasila dan UUD’45 dalam kedihupan sebagai warga negara RI
2.         Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat berbangsa dan benegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan pancasila dan UUD’45
3.         Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai – nilai dan norma pancasila. Sehingga mampu menanggapi perbahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan IPTEK dan pembangunan
4.         Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berfikir memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi nilai – nilai pancasila
Penerapan pancasila secara objectif dan subjectif :
Tujuan mempelajari pancasila yaitu untuk mengetahui pancasila yang benar, yang dapat dipertanggung jawabkan, baik secara yuridis konstitusional karena pancasila adalah dasar negara, yang digunakan sebagai dasar mengatur / menyelenggarakan pemerintah negara.
Secara Objectif ilmiah, karena pancasila adalah suatu faham filsafat sehingga urainya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.

Pancasila sebagai ideologi nasional
Ideologi adalah gabungan dari kata majmuk “IDEA” dan “LOGIA” yang berasal dari bahasa yunani “IDEA = EIDOS”( ilmu ) dan “LOGIA = LOGOS” ( cita – cita ).
Ideologi berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam – dalamnya, dan merupakan hasil pemikiran falsafah dengan kata lain ideologi adalah ajaran, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenaranya, yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan masalah bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Ideologi nasional bangsa indonesia tercermin dan terkandung dalam pembukaan UUD’45 adalah ideologi perjuangan yang sarat dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untukk mewujudkan negara yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur.

Masyarakat ?
Negara ?
Supersemar ( Surat Perintah Sebelas Maret ) Sukarno – Soehato ( 01 – 03 – 1966 )
Merdeka => 10.03 WIB – Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta
BPUPKI :
PPKIP ( 18 – 08 – 1945 )
·         1945 : Proklamasi
·         1950 : UUDS’50
·         1955 : Pemilu ( Konstituante dan DPR )
·         1959 : Dekrit Presiden ‘59
·         1965 : G30/SPKI
·         1966 : SUPERSEMAR
·         1988 – 2011 : Globalisasi, Revormasi, Teknologi, Informasi
·         Konstituante : Badan pembuat konstitusi ( undang – undang dasar )
Sekarang sudah tidak ada setelah dekrit presiden
Pancasila dijaman orde baru 14 juni 2011
1.       Penjelasan dari kesaktian pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober berawal dari tahun 1966, peringatan kesaktian pancasila ini berakar pada sebuah persitiwa tanggal 30 september 1965, dimana pada saat itu terjadi gerakan G30S PKI yang mana oleh pemerintah Indonesia gerakan pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur pancasila menjadi ideologi komunis, pada saat itu setidaknya ada 6 orang jendral dan beberapa orang lainya di bunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk memepertahankan pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan, maka pada tanggal 30 september di peringati sebagai hari peringatan G30S PKI, dan pada tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai hari kesaktian pancasila dalam sejarah RI
2.       Maksud dari tekad pemerintah orde baru melakukan pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekuen, karena pada tahun 1950 Indonesia masih menggunakan UUDS sehingga ketata negaraan belum sepenuhnya utuh / kuat. Selanjutnya pada tahun 1955 untuk pertama kalinya diadakan pemilu maka terbentuklah suatu konstituante dan DPR yang ditujukan untuk menata system kenegaran yang lebih baik lagi demi menjaga kemurnian dan konsekwen pancasila dan UUD’45 salah satunya di wujudkan dan diterapkanna P4 dilingkungan sekolah pada masa itu
3.       Latar belakang perlunya P4
a.       Alasan perdebatan pancasila disebabkan karena belum diakui sepenuhnya kemerdekaan Indonesia oleh belanda maka dari itu Indonesia memproklamirkan negara batu dengan nama RIS setelah kejadian itu fungsi pancasila ridak berjalan dengan dengan sesuai isi yang terkandung didalamnya
b.      Alasan sidang konstituante macet, Karena pada saat diadakan pemungutan suara untuk menetukan Indonesia kembali ke UUD’45 dari tiga pemungutan suara yang dilakukan sebenarnya meyoritas anggota menginginkan kembali ke UUD’45 namun terbentur dengan jumlah yang tidak mencapai 2/3 suara keseluruhan setelah voting ke-3, para fraksi serentak memutuskan untuk tidak lagi mengikuti sidang konstituante tersebut
c.       Pikiran – pikiran mengganti pancasila dengan dasar negara lain adanya pemberontakan baru dengan nama organisasi DI TII, organisasi ini ingin membentuk negara islam sendiri dengan dasa yang terkandung dari pancasila yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
d.      Pancasila sebagai tameng, pancasila dijadikan sebagai penyaring dari ideologi – ideologi yang datang dari negara lain, bila ideologi bertentangan dengan nolai pancasila maka ideologi tersebut tidak bisa diterima, sebaliknya jika ideologi tersebut baik untuk kemajuan dan sama dengan isi kandungan pancasila maka ideologi tersebut bisa diterapkan sebagai pedoman yang baik untuk kemajuan Negara
4.       Alasan pada masa itu harga – harga murah, negara aman, negara tentram dan damai, karena pada saat itu kepemimpinan presiden soeharto beliao menerapkan sistem swasembada pangan sehingga masyarakat mampu menikmati kesejahteraan yang merata, dari tingkat atas hingga bawah. Di lain sisi ada juga program SDSB dari pemerintah, dimana secara tidak langsung mampu mengangkat ekonomi masyarakat yang secara otomatis negara aman, tentram dan damai.

0 comments:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates